Kalah Telak

Rizzky Dhea Aprilia
1 min readNov 25, 2024

--

Senin, 25 November. 21.12

I feel like the world
Spinning everytime, everyday...
It's so funny, but i'm dizzy

Mendengarkan lagu I’ll milik Fazzover, aku sendiri disini, dikamar ini. Sembari menangis. Sesekali memukul kepalaku sendiri.

Aku merasa memang aku tidak pantas menerima cinta dari orang-orang. Apa yang bisa dicintai dari aku? Aku yang hidup dan besar di keluarga disfungsional. Aku mempunyai ibu yang pernah memiliki riwayat penyakit mental. Dan absennya sosok ayah yang lebih memilih untuk berkelana mencari wanita di usianya yang sudah senja. Aku yang selalu hidup berdampingan dengan trauma.

Apa lagi?? Fisik?? Aku tak cantik. Tubuhku dipenuhi luka disana dan sini.

Apa lagi?? Finansial?? Aku bukan dari kalangan orang berada. Hidup sebagai kalangan kelas menengah. Mengambang. Gaji pas-pasan. Pada akhirnya di akhir bulan, aku harus 'meminjam' tabunganku sendiri. Untuk 'menambal' ini dan itu. Dan akhirnya, aku tidak bisa menabung. Rasanya angan-angan untuk memiliki rumah idaman atau sekadar ‘upgrade' gawai hanya tetap menjadi angan-angan.

Seperti salah satu larik di lagu Gadog milik Texpack, 'Entahlah harus bersyukur atau mengumpat’. Ya, seperti itu kira-kira, membingungkan.

Tetapi, pada akhirnya aku hanya memilih diam. Sembari merasakan dunia berputar-putar begitu cepat. Sembari melihat semua orang bergerak. Memberikan cinta dan mendapatkan cinta. Sedang aku, sendirian. Mengisolasi diri. Karena aku sadar, aku lebih pantas untuk diabaikan.

Aku sudah kalah, telak.....

--

--

No responses yet