Sebuah Review Ala-ala #2: Rekah - Kereta Terakhir Dari Palmerah

Rizzky Dhea Aprilia
1 min readMar 15, 2022

--

Unit skramz asal Jakarta, rekah tanggal 6 maret lalu merilis single yang berjudul kereta terakhir dari palmerah. Jujur saja, sejak merilis panduan penunda kiamat agak skeptis dengan band ini. Karna panduan penunda kiamat dan dua lagu setelahnya menurut saya seperti tumpukan sampah. Secara mengejutkan pertama kali mendengar lagu ini saya langsung suka. Memang lagu ini tak sekeras lagu-lagu rekah sebelumnya, lagu ini lebih jazzy tapi identitas rekah tak serta merta hilang, tetap muram dan gelap. Soal lirik, menurut saya rekah berhasil menggambarkan keputuasaan, dan mimpi yang tak sampai dari para kelas pekerja dengan diksi-diksi yang indah ya tipikal rekah. Dengan suara manis dari aga (@dymussaga) yang mengabil alih bagian vokal sangat menyatu tengan ritme musik sehingga memberikan ambiens tenang bagi para pendengar. Menurut saya, eksperimen rekah memadukan jazz, post hardcore dan rock dalam single ini bisa dibilang berhasil.
Great job, rekah!

--

--

No responses yet