Sebuah Review Ala-ala #1: Kanina-Ode To All Odds (Album)
Agaknya sudah terlambat saya baru mendengarkan album debut Kanina yang satu ini. Album Ode to all odds dirilis pada bulan Maret 2021 lalu dan saya baru mendengarkan album tersebut beberapa waktu terakhir hehe. Tak apa, tidak ada kata terlambat untuk mengenal suatu karya bukan begitu?
Bagi yang asing dengan Kanina, dia adalah seorang musisi asal Semarang. Awal perkenalan saya dengan lagu-lagu Kanina pada tahun 2019 lalu saat tidak sengaja spotify saya memutar acak lagu dan saat itu lagu Lust yang diputar. Dalam hati saya langsung berkata "wih oke juga nih lagu". Setelah itu saya langsung mencari tau siapa itu Kanina dan tak disangka ternyata dia adalah musisi dari Semarang.
Album ode to all odds sendiri memiliki 10 lagu, dan lust masuk kedalam salah satu lagu di album ini. Jika kalian mendengarkan secara urut keseluruhan lagu dalam album ini, album ini diawali dengan lagu what started the vortex dan diakhiri dengan lagu i was told to ask you these questions. Mendengarkan album ini seperti mendengarkan seseorang tengah membaca cerita. Lirik-lirik dalam keseluruhan lagu di album ini tersusun secara apik. Saya sangat suka pemilihan kata yang diambil Kanina dalam menulis lirik, ditambah sentuhan musik R&B, trip-hop dan indie rock seperti sebuah katarsis. Tak salah jika album ini masuk sebagai 10 album Indonesia terbaik 2021 versi The Jakarta Post.
Jika ditanya lagu favorit di album ini, saya akan menjawab i was told to ask you these questions. Karena menurut saya, liriknya memiliki makna personal untuk saya dan saya suka komposisi musiknya sangat kental dengan nuansa trip hop dengan balutan yang agak gelap.
Shotout to everyone behind this album! Such a masterpiece.